Kamis, 01 Oktober 2009 |
Yerusalem ~ Nizar Qabbani |
Yerusalem ~ Nizar Qabbani
Aku menangis hingga air mataku mengering aku berdoa hingga lilin-lilin padam aku bersujud hingga lantai retak aku bertanya tentang Muhammad dan Yesus
Yerusalem, O kota nabi-nabi yang bercahaya jalan pintas antara surga dan bumi! Yerusalem, kota seribu menara seorang gadis cilik yang cantik dengan jari-jari terbakar
Kota sang perawan, matamu terlihat murung. Oasis teduh yang dilewati sang Nabi, bebatuan jalananmu bersedih menara-menara masjid pun murung.
Kota yang dilaburi warna hitam, siapa yang akan membunyikan lonceng-lonceng makam suci pada hari Minggu pagi? siapa yang akan memberi mainan bagi anak-anak pada perayaan natal ?
Kota penuh duka, O, air mata yang sangat besar bergetar di kelopak matamu, siapa yang akan menyelamatkan Injil? siapa yang akan menyelamatkan Quran?
siapa yang akan menyelamatkan Kristus, siapa yang akan menyelamatkan manusia? Yerusalem, kotaku tercinta
esok pepohonan lemonmu akan berbunga batang dan cabangmu yang hijau tumbuh dengan gembira dan matamu berseri-seri. merpati-merpati yang bermigrasi akan kembali ke atap-atapmu yang suci dan anak-anak akan kembali bermain
orang tua dan anak-anak akan bertemu di jalananmu yang berkilauan kotaku, kota zaitun dan kedamaian.
Nizar Qabbani lahir di Damaskus, 21 Maret 1923. Ia pernah bekerja di Departemen Luar Negeri Suriah dan bertugas di Mesir dan Inggris. Namun, pada tahun 1944 ia tinggalkan pekerjaannya untuk mencurahkan perhatian pada satu-satunya hal yang ia cintai: puisi. Karya-karya Qabbani terdiri dari lusinan antologi puisi yang sangat populer di dunia Arab. Banyak puisinya yang dijadikan lirik lagu para penyanyi Arab kontemporer. Karena sikap politiknya, ia pernah dimusuhi oleh para pemimpin negara-negara Arab hingga terpaksa mengasingkan diri ke London, Inggris. Ia meninggal pada tahun 1998 di London.
Judul Asli : al-Quds Diterjemahkan oleh Izi Ibrahim (Indonesia) |
posted by APC~Indonesia @ 00.35  |
|
|
Posting Komentar